Rusia Sebut Inggris Pertama Dirudal jika Perang Dunia 3

Inggris dikatakan bakal menjadi target pertama rudal Rusia jika perang dunia ketiga pecah. Pernyataan ini diucapkan Andrey Gurulyov, mantan komandan militer dan anggota partai United Rusia yang pro-Vladimir Putin.

Anggota parlemen yang duduk di komite pertahanan Rusia itu menggambarkan bagaimana gerakan Rusia ketika menginvasi skala penuh negara barat anggota NATO.

"Kami akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama. Tidak ada yang akan peduli apakah mereka orang Amerika atau Inggris, Kami akan melihat mereka semua sebagai NATO," ucap Gurulyov ketika berbicara di televisi Rusia seperti diberitakan Indepedent, Sabtu (25/6).

"Kedua, kami akan memitigasi seluruh sistem pertahanan antirudal, di mana-mana dan 100 persen. Ketiga, kami tentu tidak akan memulai dari Warsawa, Paris atau Berlin. Yang pertama diserang adalah London," ujar dia.

"Sangat jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon," katanya lagi.

Gurulyov menjelaskan invasi adalah satu-satunya cara mencegah barat memblokade Kaliningrad, semi-eksklave Rusia antara Lituania dan Polandia.

Dia juga bilang Eropa Barat akan 'terputus dari pasokan listrik' yang katanya juga akan dilumpuhkan.

"Pada tahap ketiga saya akan melihat apa yang akan dikatakan AS kepada Eropa Barat tentang melanjutkan perjuangan mereka dalam cuaca dingin, tanpa makanan dan listrik. Saya akan bertanya-tanya bagaimana [AS] akan tetap berada di sisi luar," ucap dia.

"Ini rencana kasarnya dan saya sengaja mengabaikan momen tertentu karena tidak bisa dibahas di TV," katanya.

Suara bernada ancaman dari kubu Putin ini dilontarkan usai invasi Rusia atas Ukraina sudah memasuki bulan ke lima.

Rusia telah mengubah fokus serangan ke timur Ukraina, terutama di wilayah Donbas. Bombardir Rusia tak berhenti setelah menguasai Severodonetsk, bahkan ibu kota Kyiv juga menjadi sasaran menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G7 yang digelar di Jerman.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama