AS Beri Peringatan Keras ke Turki, Ada Apa?

Amerika Serikat tiba -tiba memberi Turki peringatan parah. Ini terkait dengan rencana operasi militer baru yang akan diluncurkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di Suriah utara.

Ini mengatakan Washington, bisa membahayakan sekutu NATO, termasuk pasukan Amerika. Sementara pada Oktober 2019, Erdogan dan mantan Presiden Amerika Donald Trump telah menerima penyelesaian misi di Suriah, di mana kedua negara akan mengundurkan diri.

"Kami sangat prihatin dengan laporan dan diskusi tentang potensi untuk meningkatkan aktivitas militer di Suriah utara dan khususnya dampaknya terhadap warga sipil," kata juru bicara Departemen Departemen pada hari Rabu, jurnalis yang dikutip oleh Prancis 24 yang mengutip the Kantor Berita AFP (25/5/2022).

"Kami mengutuk setiap eskalasi. Kami mendukung pemeliharaan jalur gencatan senjata saat ini," katanya.

Turki telah melancarkan tiga serangan di Suriah sejak 2016. Ini bertujuan menghancurkan pasukan Kurdi, PKK, yang dianggap sebagai pemberontak oleh Turki dan dilarang di tingkat nasional.

PKK berlabel teroris oleh pemerintah Erdogan. Tetapi di sisi lain, kelompok itu membantu kampanye Amerika melawan Negara Islam di Suriah.

"Kami berharap Turki akan menyelesaikan deklarasi bersama pada Oktober 2019, khususnya penilaian operasi ofensif di Suriah timur laut," kata Price.

"Kami mengakui masalah keamanan Turki yang sah di perbatasan selatan Turki. Tetapi setiap serangan baru akan lebih jauh merusak stabilitas regional dan akan membahayakan pasukan Amerika dalam kampanye koalisi terhadap Negara Islam," tambahnya.

Turki sendiri panas dengan NATO. Di mana negara itu menentang pintu masuk ke Finlandia dan Swedia setelah Perang Rusia-Ukraina.

Erdogan mengatakan Negara Bagian Nordik telah mendukung PKK. NATO, Swedia dan Finlandia akan diharapkan untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Turki untuk meringankan kekhawatiran Erdogan.

Dalam operasi terakhir, Turki berencana untuk membuat area keselamatan 30 -kilometer (19 mil) di sepanjang perbatasan dengan Suriah. Sebelumnya, 900 pasukan Amerika ada di sana melawan ISIS.


Sumber: Warning Erdogan, Amerika Serikat Peringatan Keras ke Turki

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama